5 Tahapan Proses Utama Dalam Information Technology Infrastructure Library


Sebelum menjelaskan tentang domain-domain proses dalam ITIL disini akan dijelaskan lebih dulu pengertiannya. ITIL singkatan dari Information Technology Infrastructure Library, yang merupakan best practice framework dalam mengelola teknologi informasi berbasis layanan. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.

ITIL memberikan deskripsi detil tentang beberapa praktik (TI) penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi (TI).

Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
  1. Service Strategy
  2. Service Design
  3.  Service Transition
  4. Service Operation
  5. Continual Service Improvement
Berikut penjelasan dari Kelima bagian tersebut :

1.      Strategi Layanan ( Service Strategy )
                  Adalah salah satu publikasi inti IT Infrastructure Library (ITIL) framework yang digunakan di dalam penerapan IT Service Management (ITSM). Suatu rancangan untuk membantu suatu organisasi mengalahkan pesaing nya dan juga dapat menciptakan peluang baru  untuk menawarkan layanan yang lebih baik dari kompetisi. Anda perlu untuk mengalahkan oposisi untuk bertahan hidup. Untuk menjadi sukses dalam jangka Panjang, seperti lanskap industry menyesuaikan dengan perubahan ekonomi, sosial, teknologi dan politik. Strtegi pelayanan bukan hanya tentang strategi untuk layanan idividu jangka pendek melainkan juga tentang penyedia layanan TI untuk jangka panjang.
      Resiko dari Strategi Layanan
                Resikonya adalah ketika ada permintaan dan ditangani kurang baik oleh pengelola maka akan menjadi sumber resiko bagi penyedia layanan. Untuk memperkecil resiko itu terjadi bisa dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang produk yang sedang tersedia maupun yang sedang habis.
2.      Desain Layanan ( Service Design )
Desain Layanan merupakan elemen penting dalam proses perubahan bisnis. Peran Desain Layanan dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai Desain yang tepat dan inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi, untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.
Aspek Utama dari design layanan antara lain :
·         Solusi layanan baru atau perubahan.
·         Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
·         Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
·         Proses, peran dan kemampuan.
·         Metode pengukuran dan satuan.
     Tujuan dan Sasaran Desain Layanan 
a.       Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
b.      Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
c.       Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
d.   Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur,   kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
e.       Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
f.        Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.

3.      Transisi Layanan ( Service Transition )
              Merupakan iterasi yang dilakukan untuk menyesuaikan layanan TI yang akan dikembangkan dengan layanan TI yang telah berjalan di organisasi, melakukan review dan pengecekan terhadap layanan TI yang akan dijalankan. Proses pengecekan dilakukan guna melihat kelemahan atau kekurangan yang muncul untuk diubah kembali sebelum diimplementasikan. Proses-proses yang dilakukan pada iterasi service transitionsebagai berikut:
1)   Manajemen Perubahan (Change Management)
Mengontrol semua perubahan pada layanan dan memastikan perubahan yang dibuat menguntungkan dengan ganguan yang minimal untuk layanan TI.
2)   Evaluasi Perubahan (Change Evaluation)
Melakukan pengenalan pada layanan baru, ataupun memperkenalkan perubahan baru pada layanan yang telah berjalan.
3)   Manajemen Proyek (Project Management )
Merencanakan dan melakukan koordinasi sumber daya untuk merilis proyek sesuai dengan waktu, prediksi biaya dan perkiraan kualitas.
4)   Pengembangan Aplikasi (Application Development)
Membuat aplikasi untuk layanan dan fungsionalitas sistem yang dibutuhkan oleh layanan TI.
5)   Manajemen Release dan Deployment
Merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan proses rilis layanan dengan menguji pada siklus layanan. Tujuannya adalah untuk memastikan integritas layanan tetap terjaga.
6)   Validasi & Pengujian Layanan (Service Validation & Testing)
Memastikan layanan yang diberikan memenuhi harapan pelanggan sesuai target level yang disepakati dan memastikan bahwa oprasional TI mampu mendukung layanan tersebut.

7)   Manajemen Asset dan Konfigurasi Layanan
Menjaga hubungan konfigurasi dan asset yang dibutuhkan layanan TI
8)    Manajemen pengetahuan  (Knowladge Management)
Mengumpulkan, menganalisa, menyimpan dan berbagi pengetahuan dan informasi organisasi yang terkait dengan layanan TI. Tujuan dari proses ini adalah untuk meningkatkan efisiensi.
4.      Operasional Layanan ( Service Operation )
             Merupakan cakupan semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan IT. Di dalamnya terdapat panduan bagaimana cara menjaga kestabilan operasional layanan IT serta pengelolaan perubahan desain, skala ruang lingkup serta target kinerja layanan IT.
      Proses-proses yang dicakup dalam Service Operation adalah :
a)      Event Management
b)      Incindent Management
c)      Problem Management
d)     Request Fullfillment
e)      Access Management

5.      Peningkatan Service Improvement ( Continual Service Improvement )
              Memberikan panduan penting dalam menyusun dan memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi, dan pengoperasiannya. Penerapan ini merupakan pendahuluan dari Countinual Service Inprovement (CSI) berdasarkan ISO/IEC 20000, yang merupakan : 
·         Mendefinsikan pemeriksaan yang dibutuhkan dalam melakukan eksekusi
       pada tahapan pemeriksaan.
·      Mengidentifikasikan komparisasi tampilan berdasarkan CSI serta lifecycle yang   lainnya.
·         Mengidentifikasikan proses aktivitas yang membutuhkan pengenalan.
·         Mengidentifikasikan kewajiban dan wewenang dari manajemen.
·         Mencari tools yang dibutuhkan untuk mendukung dan mempros
       dokumen


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL
https://aisyahoctav.weebly.com/softskill/penjelasan-tentang-information-technology-infrastructure-library
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/manajemen-layanan-strategi-layanan-dan.html
http://geistr.blogspot.co.id/2016/03/5-domain-proses-utama-dalam-information.html

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "5 Tahapan Proses Utama Dalam Information Technology Infrastructure Library"

Posting Komentar