Sebelum menjelaskan tentang domain-domain proses
dalam ITIL disini akan dijelaskan lebih dulu pengertiannya. ITIL singkatan
dari Information Technology Infrastructure Library, yang merupakan best
practice framework dalam mengelola teknologi informasi berbasis
layanan. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang
terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
ITIL memberikan deskripsi detil tentang beberapa
praktik (TI) penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh
yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi (TI).
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
1.
Strategi Layanan ( Service Strategy )
Adalah salah satu
publikasi inti IT Infrastructure Library (ITIL) framework yang digunakan di
dalam penerapan IT Service Management (ITSM). Suatu
rancangan untuk membantu suatu organisasi mengalahkan pesaing nya dan juga
dapat menciptakan peluang baru untuk
menawarkan layanan yang lebih baik dari kompetisi. Anda perlu untuk mengalahkan
oposisi untuk bertahan hidup. Untuk menjadi sukses dalam jangka Panjang,
seperti lanskap industry menyesuaikan dengan perubahan ekonomi, sosial,
teknologi dan politik. Strtegi pelayanan bukan hanya tentang strategi untuk
layanan idividu jangka pendek melainkan juga tentang penyedia layanan TI untuk
jangka panjang.
Resiko dari Strategi Layanan
Resikonya adalah ketika ada
permintaan dan ditangani kurang baik oleh pengelola maka akan menjadi sumber
resiko bagi penyedia layanan. Untuk memperkecil resiko itu terjadi bisa
dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang produk yang sedang tersedia
maupun yang sedang habis.
2.
Desain Layanan ( Service Design )
Desain Layanan
merupakan elemen penting dalam proses perubahan bisnis. Peran Desain Layanan
dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai Desain yang tepat dan
inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi,
untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.
Aspek Utama dari design layanan antara lain :
Aspek Utama dari design layanan antara lain :
·
Solusi layanan baru atau perubahan.
·
Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya
Portfolio Layanan.
·
Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
·
Proses, peran dan kemampuan.
·
Metode pengukuran dan satuan.
Tujuan dan Sasaran Desain Layanan
a.
Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah
disetujui.
b.
Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
c.
Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
d. Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan
layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari
kuaitas solusi TI.
e.
Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
f.
Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas
layanan TI.
3.
Transisi Layanan ( Service Transition )
Merupakan
iterasi yang dilakukan untuk menyesuaikan layanan TI yang akan dikembangkan
dengan layanan TI yang telah berjalan di organisasi, melakukan review dan
pengecekan terhadap layanan TI yang akan dijalankan. Proses pengecekan dilakukan
guna melihat kelemahan atau kekurangan yang muncul untuk diubah kembali sebelum
diimplementasikan. Proses-proses yang dilakukan pada iterasi service
transitionsebagai berikut:
1)
Manajemen
Perubahan (Change Management)
Mengontrol semua perubahan pada layanan dan
memastikan perubahan yang dibuat menguntungkan dengan ganguan yang minimal
untuk layanan TI.
2)
Evaluasi
Perubahan (Change Evaluation)
Melakukan pengenalan pada layanan baru, ataupun
memperkenalkan perubahan baru pada layanan yang telah berjalan.
3)
Manajemen
Proyek (Project Management )
Merencanakan dan melakukan koordinasi sumber
daya untuk merilis proyek sesuai dengan waktu, prediksi biaya dan perkiraan
kualitas.
4)
Pengembangan
Aplikasi (Application Development)
Membuat aplikasi untuk layanan dan fungsionalitas
sistem yang dibutuhkan oleh layanan TI.
5)
Manajemen Release dan Deployment
Merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan
proses rilis layanan dengan menguji pada siklus layanan. Tujuannya adalah untuk
memastikan integritas layanan tetap terjaga.
6)
Validasi
& Pengujian Layanan (Service Validation & Testing)
Memastikan layanan yang diberikan memenuhi
harapan pelanggan sesuai target level yang disepakati dan memastikan bahwa
oprasional TI mampu mendukung layanan tersebut.
7)
Manajemen Asset dan
Konfigurasi Layanan
Menjaga hubungan konfigurasi dan asset yang
dibutuhkan layanan TI
8)
Manajemen
pengetahuan (Knowladge Management)
Mengumpulkan, menganalisa, menyimpan dan
berbagi pengetahuan dan informasi organisasi yang terkait dengan layanan TI.
Tujuan dari proses ini adalah untuk meningkatkan efisiensi.
4.
Operasional Layanan ( Service Operation )
Merupakan cakupan semua kegiatan operasional
harian pengelolaan layanan-layanan IT. Di dalamnya terdapat panduan bagaimana
cara menjaga kestabilan operasional layanan IT serta pengelolaan perubahan
desain, skala ruang lingkup serta target kinerja layanan IT.
Proses-proses
yang dicakup dalam Service Operation adalah :
a) Event
Management
b) Incindent
Management
c) Problem
Management
d) Request
Fullfillment
e) Access
Management
5.
Peningkatan Service Improvement ( Continual Service Improvement )
Memberikan panduan penting dalam menyusun dan
memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi, dan pengoperasiannya.
Penerapan ini merupakan pendahuluan dari Countinual Service
Inprovement (CSI) berdasarkan ISO/IEC 20000, yang merupakan :
·
Mendefinsikan
pemeriksaan yang dibutuhkan dalam melakukan eksekusi
pada tahapan pemeriksaan.
pada tahapan pemeriksaan.
· Mengidentifikasikan
komparisasi tampilan berdasarkan CSI serta lifecycle yang lainnya.
·
Mengidentifikasikan
proses aktivitas yang membutuhkan pengenalan.
·
Mengidentifikasikan
kewajiban dan wewenang dari manajemen.
·
Mencari
tools yang dibutuhkan untuk mendukung dan mempros
dokumen
dokumen
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL
https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL
https://aisyahoctav.weebly.com/softskill/penjelasan-tentang-information-technology-infrastructure-library
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/manajemen-layanan-strategi-layanan-dan.html
http://geistr.blogspot.co.id/2016/03/5-domain-proses-utama-dalam-information.html

Belum ada tanggapan untuk "5 Tahapan Proses Utama Dalam Information Technology Infrastructure Library"
Posting Komentar